Persiapan Haji dan Umrah

Sudah dapat jadwal keberangkatan haji atau umrah?

jika iya, kini saatnya mempersiapkan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam rangka menunaikan ibadah ke tanah suci.

Baca terus…

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang paling akhir dalam urutannya karena memiliki tingkat kesulitan lebih banyak dari pada empat lainnya, karena melibatkan semua aspek yang kita miliki untuk dapat menunaikannya, seperti aspek lahiriah (kekuatan fisik, hati, dan pikiran), batiniah (perasaan emosional karena dilakukan dalam waktu yang lama dan harus meninggalkan orang yang kita cintai), dan tentu saja biaya.

Selain biaya untuk ongkos keberangkatan, juga biaya selama berada di tanah suci.

Oleh karenanya, banyak hal yang harus dipersiapkan bagi umat Islam yang hendak menunaikan Haji dan umrah, di antaranya:

1. Persiapan Rohani

Ikhlas

Ibadah haji atau umrah adalah ibadah yang bila kita ikhlas dan yakin serta menjalankannya dengan sempurna (haji mambrur), maka tidak ada balasannya dari Allah SWT selain surga.

Oleh karena itu, kita harus luruskan niat kita saat berangkat haji, yaitu semata-mata hanya untuk memenuhi panggiIan-Nya, bukan untuk gengsi agar dipandang oleh orang lain atau riya’ (pamer).

Sabar

Ibadah haji atau umrah adalah rangkaian ibadah yang sangat panjang dan melelahkan. Bahkan sejak awal, mulai dari mendaftar sebagai calon haji, perjalanannya hingga proses menjalankannya wajib dan rukun haji.

Semua itu tidaklah mudah, karena jutaan umat muslim di dunia berkumpul di sana juga untuk menunaikan ibadah haji. Karena itu, dituntut kesabaran kita dalam menjalankannya agar kita dapat mengikuti setiap rukun dan wajibnya agar dapat memperolah haji yang mambrur.

Bersihkan diri dari selain Allah SWT

Bersihkan hati kita dari Ialai terhadap Allah SWIS dengan senantiasa meningkatkan ibadah kita kepada-Nya.

• Mulailah pembersihan hati (tazkiyatun Nafs) dengan bertobat atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan sebelumnya.
• Tingkatkan mutu ibadah kita kepada Allah SWT.
• Perbanyak doa dan zikrullah agar kita senantiasa dijaga dari segala halangan dan rintangan yang mungkin kita hadapi saat pelaksanaan haji dan umrah kita.
• Pererat tali silaturahmi kita dengan orangtua, saudara, teman, dan para tetangga. Selesaikan segala persoalan utang piutang agar kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
• Persiapkan mental dan keuangan yang cukup untuk keluarga yang kita tinggalkan selama melaksanakan ibadah haji.
• Perbanyak amal jariyah.
• Pergunakan uang yang halal untuk menunaikan ibadah haji dan umrah kita. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang berhaji dengan uang halal, maka ketika ia berseru, ‘Labbaika Allahuma labbaik’, maka ia akan mendapatkan sambutan dan seruan dari langit “Panggilanmu diterima dan berbahagialah karena bekalmu halal, kendaraanmu halal, yang kami pakai halal, dan hajimu diterima (tidak ditolak).” Adapun bila seseorang pergi haji dengan uang haram dan meletakkan kakinya di atas kendaraannya, maka ketika ia berseru, ‘Labaika Allahuma Labbaik’, maka ia akan mendapat sambutan dan seruan dari langit, ‘Panggilanmu ditolak dan celakalah engkau, karena bekalmu haram, kendaraanmu haram, dan hajimu ditolak (tidak diterima).” (HR. At-Thabrani)

2. Persiapan Fisik

Selain harus mempersiapan rohani, kita juga dituntut untuk mempersiapkan fisik atau jasmani kita.

Ibadah haji memerlukan kekuatan fisik yang prima, karena medan yang cukup berat di sana.

Persiapan fisik

• Periksalah kesehatan kita secan berkala agar kita mengetahui penyakit yang ada dan dapat dengan cepat diobati, sehingga tidak mengganggu kekhusyukan ibadah haji kita.
• Konsumsi makanan bergizi seimbang guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
• Konsumsi vitamin tambahan bila diperlukan.
• Lakukan secara rutin olahraga dan latihan fisik untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh.
• Bawalah obat-obatan pribadi saat berangkat haji.

Persiapan pengetahuan agama

• Pelajari dan pahami rukun dan wajib haji dan umrah demi kesempurnaan ibadah sehingga bisa memperoleh haji yang mabrur.
• Pelajari sejarah Islam, karena akan sangat berguna saat kita ada berada sana, saat kita berziamh di tanah suci.
• Pelajari dan pahami tentang shalat Jenazah.
• Pelajari dan pahamni tentang shalat Safar.

3. Perlengkapan yang Harus Disiapkan

A. Pakaian dan mukena

Agar mempersiapkan pakaian ganti untuk keperluan sehari-hari di tanah suci

• Pakaian Ihram 2 buah
• Baju atasan hingga lutut
• Lengan panjang/pendek
• Pakaian dalam
• Kaus
• Pakaian tidur
• Celana panjang bahan
• Kaus kaki
• Jilbab
• Baju hangat
• Sarung tangan
• Kain atau sarung
• Dan sebagainya sesuai kebutuhan Anda

B. Obat-obatan pribadi

Konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter sebelum berangkat agar dapat dipersiapkan obat-obatan yang mungkin Anda butuhkan.

• Obat sakit mag (bila menderita penyakit maag)
• Minyak kayu putih atau balsam
• Vitamin atau suplemen
• Sunblock
• Obat merah atau betadine non-alkohol
• Obat pusing atau sakit kepala
• Obat penurun panas atau parasetamol
• Obat clergi (bagi yang memiliki alergi)
• Pil penunda haid (bila masih usia subur)
• Obat-obat penyakit khusus, seperti Obat penyakit jantung, Asma, dan Iain-Iain
• Obat anti-mabuk

C. Makanan dan minuman

Bawalah makanan dan minuman tambahan secukupnya saja, karena biasanya pemerintah sudah mempersiapan makanan seperti:

• Abon
• Mi instan
• Beras
• Gula
• Garam
• Susu
• Kecap
• Wafer atau biskuit
• Minuman energi atau sereal
• Wedang jahe
• Dan lain-lain

D. Peralatan makan

• Sendok
• Garpu
• Gelas
• Piring
• Mangkuk
• Tisu
• Botol minuman kecil

E. Perlengkapan mandi

• Sabun mandi cair
• Sikat gigi atau kayu siwak
• Pasta gigi
• Handuk
• Shampoo
• Gunting kuku
• Pisau cukur
• Sisir
• Deodoran
• Pembalut dan pantyliner

F. Perlengkapan mencuci

• Sabun cuci (untuk cuci peralatan makan dan pakaian)
• Spons untuk mencuci peralatan makan
• Sikat untuk membersihkan pakaian
• Jepitan pakaian untuk menjemur

G. Perlengkapan Iain-Iain

• Kacamata hitam atau sunglass
• Masker
• Selimut
• Tas kecil
• Alat-alat tulis
• Sepatu kanvas atau kets
• Tambang kecil untuk menjemur
• Senter
• Sandal
• Payung
• Gunting
• Kantong plastik
• Kabel gulung ukuran kecil
• Sajadah